studi kasus menghitung balok menggunakan fungsi dan prosedur c++
Kali ini saya akan mencoba menghitung balok, saya akan menggunakan fungsi dan prosedur beserta bahasa pemrograman c++ di studi kasus ini. Problem yang akan saya pilih sebagai topik studi kasus ini ada 3 yaitu:
- Mencari volume
- Mencari luas
- Mencari keliling
sebelum saya membuat programnya saya akan menganalisa beserta membuat peracangannya dulu, yaitu adalah notasi
//judul: menghitung balok
//oleh faiz aditya
//kamus:
input p, l, t, morgan, volum, bronya, mei, keqing, ruanmei, nightingale, kafka, v, i, o, dimas, rama, yelan, jean, ei <-- integer
input luass, kelilings <-- integer
input luas, volume, keliling
input function volumeBalok (integer, integer, integer) <-- integer
void volumeeBalok (integer volumee)
input function luasbalok (integer, integer, integer) <-- integer
void luasebalok (int luase)
input function kelilingbalok (integer, integer, integer) <-- integer
void kelilingebalok (integer kelilinge)
//diskripsi
main()
{
output p
output l
output t
volume <-- p * l * t
volum <-- volumeBalok(v, i, o)
dimas <-- 2
luas <-- dimas * (p * l + p * t + l * t)
luass <-- luasbalok(bronya, mei, keqing)
rama <-- 4
keliling <-- rama * (p + l + t)
kelilings <-- kelilingbalok(yelan, jean, ei)
output volumeeBalok(volum)
output luasebalok(luass)
output kelilingebalok(kelilings)
}
function volumeBalok(integer morgan, integer artoria, integer elysia) <-- integer //fungsi sekunder
{
//kamus lokal //kamus yang berada di fungsi sekunder dan hanya dapat digunakan di fungsi sekunder
input volumee <-- integer
//diskripsi:
volumee <-- p * l * t
return volumee
}
void volumeeBalok (integer volumee)
{
//kamus lokal
//diskripsi
output volumee
}
function luasbalok(integer ruanmei, integer nightingale, integer kafka) <-- integer
{
//kamus lokal
input luase <-- integer
//diskripsi:
luase <-- dimas * (p * l + p * t + l * t)
return luase
}
void luasebalok (integer luase)
{
//kamus lokal
//diskripsi
output luase
}
function kelilingbalok (integer skadi, integer talulah, integer rio) <-- integer
{
//kamus lokal
input kelilinge <-- integer
//diskripsi:
kelilinge <-- rama * (p + l + t)
return kelilinge
}
void kelilingebalok (integer kelilinge)
{
//kamus lokal
//diskrispsi
output kelilinge
}
//judul: menghitung balok //oleh faiz aditya #include <iostream> using namespace std; //kamus: int p, l, t, morgan, volum, bronya, mei, keqing, ruanmei, nightingale, kafka, v, i, o, dimas, rama, yelan, jean, ei ; int luass, kelilings; int luas, volume, keliling; int volumeBalok (int, int, int); //memanggil kembali fungsi sekunder kembali ke kamus utama supaya dapat dieksekusi void volumeeBalok (int volumee); int luasbalok (int, int, int); void luasebalok (int luase); int kelilingbalok (int, int, int); void kelilingebalok (int kelilinge); //diskripsi: main() { cout << "Masukkan Panjang baloknya :" << endl; cin >> p; cout << "Masukkan Lebar baloknya" << endl; cin >> l; cout << "Masukkan tinggi baloknya" << endl; cin >> t; cout << endl << endl; volume = p * l * t; //* memanggil kembali kamus utama *// volum = volumeBalok(v, i, o); dimas = 2; luas = dimas * (p * l + p * t + l * t); //* memanggil kembali kamus utama *// luass = luasbalok(bronya, mei, keqing); rama = 4; keliling = rama * (p + l + t); //* memanggil kembali kamus utama *// kelilings = kelilingbalok(yelan, jean, ei); cout << "ouput volume balok dari prosedur dengan parameter fungsi volumeBalokk adalah " << endl; volumeeBalok(volum); //menampilkan output volume balok// cout << endl << endl; cout << "output luas balok dar prosedur dengan parameter fungsi luuasbalok adalah " << endl; luasebalok(luass); //menampilkan output luas balok// cout << endl << endl; cout << "outpan keliling balok dari prosedur dengan parameter fungsi kelilingbalok adalah " << endl; kelilingebalok(kelilings); //menampilkan output keliling balok// cout << endl << endl; } //deklarasi fungsi volume balok di program sekunder int volumeBalok(int morgan, int artoria, int elysia) //fungsi berserta parameternya, anggap saja fungsi sebagai toko dan parameternya sebagai penjual// { //kamus lokal int volumee; //diskripsi: volumee = p * l * t; return volumee; } void volumeeBalok (int volumee) { //kamus lokal //diskripsi cout << volumee << endl; } //deklarasi fungsi luas balok di program sekunder int luasbalok(int ruanmei, int nightingale, int kafka) { //kamus lokal int luase; //diskripsi: luase = dimas * (p * l + p * t + l * t); //nilai ini akan dikembalikan di variabel luase// return luase; } void luasebalok (int luase) { //kamus lokal //diskripsi //berfunsgi untuk menampilkan output variabel luase// cout << luase << endl; } //deklarasi fungsi keliling balok di program sekunder int kelilingbalok (int skadi, int talulah, int rio) { //kamus lokal int kelilinge; //diskripsi: kelilinge = rama * (p + l + t); //nilai akan dikembalikan pada variabel kelilinge// return kelilinge; } void kelilingebalok (int kelilinge) { //kamus lokal //diskrispsi //menampilkan output kelilinge// cout << kelilinge << endl; }
Komentar
Posting Komentar